Presiden Duterte bakal mundur jika anaknya terbukti korupsi

BERITA GERHANA. Beberapa waktu lalu santer terdengar kabar bahwa putra Presiden Filipina Rodrigo Duterte, Paolo Duterte terlibat kasus korupsi. Paolo yang juga merupakan Wakil Wali Kota Davao itu dituding melakukan transaksi ilegal dengan Biro Bea Cukai (BOC).

Menanggapi kasus menimpa putranya, Duterte tidak tinggal diam. Dia mengaku siap melepaskan jabatannya sebagai presiden jika anaknya memang terbukti bersalah.

"Ini adalah siaran nasional, jadi saya akan memberi tahu Anda di sini. Saya tidak membela anak saya, tetapi buktikan jika itu benar dan saya akan mengundurkan diri," kata Duterte dalam pidatonya di peresmian solar Filipina, seperti dilansir dari laman Strait Times, Kamis (24/8).

Paolo terseret dalam masalah korupsi di Dewan Komisaris setelah namanya dikaitkan dengan Davao Group yang diduga menyelundupkan barang melalui Biro Bea Cukai (BOC). Namun hingga kini kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan.

Duterte merupakan presiden yang dikenal dengan karakter tegas dalam menyikapi setiap permasalah di negaranya. Dia juga menginisiasi kampanye anti narkoba di negaranya dan tidak segan-segan menjatuhkan hukuman kepada siapapun yang terlibat dengan barang haram tersebut.