5 Bahaya kesehatan yang mengincar pekerja kantoran

BERTAG GERHANA. Bekerja di kantor memang diidamkan oleh sebagian orang, tetapi pekerja kantoran juga punya risiko kesehatan. Utamanya jika bekerja terlampau keras, bahkan melebihi waktu standar kerja, yaitu delapan jam. Akibatnya beragam penyakit pun mengancam kesehatan, termasuk beberapa di antaranya berikut ini.

Penyakit Persendian
Kebiasaan lama duduk saat di kantor ternyata dapat membuat anggota persendian terganggu. Lebih-lebih jika tidak diimbangi dengan gerak, dan kurang asupan makanan bergizi, termasuk cukup minum air putih. Selain itu, posisi duduk yang kurang tepat juga berisiko menyebabkan perubahan postur tubuh, khususnya tulang belakang.

Mata Lelah
Lamanya menatap layar juga bisa menyebabkan mata kering. Belum lagi radiasi sinar layar dalam waktu lama bisa menyebabkan iritasi. Jika tidak disadari pun segera ditangani dapat menyebabkan kerusakan mata, seperti kornea secara serius.

Obesitas
Salah satu hal yang kadang kurang bisa terjaga saat bekerja di kantor adalah pola makan. Inginnya makan yang gurih dan manis. Namun, karena terlalu fokus menatap layar, tanpa sadar habis banyak makanan. Karena tidak diimbangi dengan gerak, berat badan pun meningkat. Walhasil, obesitas pun mudah menerpa para pekerja kantor.

Diabetes
Imbas dari obesitas, mengarah ke peningkatan kadar gula. Jika gaya hidup tak sehat tetap dipertahankan, risiko mengalami diabetes pun tak menutup kemungkinan juga bisa menimpa para pekerja kantor.

Nyeri Otot
Kalau ini hampir dialami kebanyakan pekerja kantor, terutama jika posisi duduk kurang nyaman, atau kondisi kursinya terlalu keras. Biasanya yang bagian tubuh yang paling sering mengalami nyeri otot ini punggung.

Jangan anggap sepele, tetapi cobalah untuk bergerak dan melakukan sedikit peregangan, agar rasa nyeri bisa berkurang. Supaya lebih cepat reda, gunakan pula obat oles nyeri otot, seperti Voltaren Emulgel. Bukan hanya dapat meredakan nyeri otot, Voltaren Emulgel juga tidak memberikan efek panas saat digunakan pada kulit.